Full of blessed March, welcome ApriL!


Udah bulan 4 aja, rasanya baru kemaren menikmati pembukaan tahun ini. Tau-taunya udah masuk ke bulan april, april moop (the 1st day on april) , soal-soal, seleksi PLN, UN, intensif, bakal jadi mahasiswa atau apa pun yang menandakan ini udah bulan ke empat di tahun duaribuempatbelas. Ohaio april
Gak terasa juga, kurang lebih seminggu lagi menggunakan baju putih abu yg senantiasa menjadi pakaian wajib setiap minggunya, selama 3 tahun terakhir ini. Sulit, sangat sulit, meninggalkan beberapa kebiasaaan yang udah menjadi rutinitas, bahkan beberapa kegiatan yang udah melekat dalam diri, yang udah menjadi bagian permanen. Ketika di lepas, ada aja yang kurang, ada aja yang janggal, ya begitula :') Ketiduran, begadang, makanan instant, gak serapan, buku soal, bangun kesiangan, (hp), indomaret, bolos les malam, cemara-cantikmanis-cisadane-bahkora-kembali lagi ke cemara, barito-lapangan bola bawah, lupa minum susu, kena marah, nangis tengah malam, demam, kamar kost yang kotor, baju kotor menggunung, baju yang belum kena setrika, simpang empat, mata bengkak, mimisan, semuanya seperti udah menjadi bagian dari kalender kehidupan pribadi, memang harus dijalani, dilewati seberat dan sesulit apapun kadang masalah yang mencoba mengahalangi.

Bicara tentang 30 hari di bulan Maret, there's no word that can explain how I feel inside those days on this month.
Lagi-lagi Tuhan ngasi beberapa kejutan di bulan ini. Bulan ini beberapa orang penting dan sangat berpengaruh dalam hidupku menggenapi usia mereka dengan menambahkan angka 1 pada digit terakhir usia mereka. Bulan ini juga, aku dan beberapa teman seperjuangan, calon mahasiswa se-antariksa budimulia menyelesaikan Ujian Akhir Sekolah, itu berarti memang udah gak lama lagi menempati tempat ini. Itu berarti, udah gak lama juga menyandang status sebagai siswa SMA, di sekolah ini. Kadang ada rasa haru kalau ngingat-ngingat semua kejadian selama 34bulan ini, tapi di balik itu ada rasa senang juga. Senang kalau ternyata aku cukup kuat hidup sendiri di kota asing ini, senang kalau ternyata berbagai masalah yang dikategorikan ringan ataupun berat bisa ku selesaikan sendiri dan/atau dibantu orang lain. Hehe. Orang bilang, SMA itu masa yang paling menyenangkan, tapi bukan SMA namanya kalau kamu gak pernah ngerasa tertekan atau ngerasa sakit di beberapa momen didalamnya. iya benar. Tapi itu bukan menjadi faktor yang membuat down bukan ?! Walau terkadang aku menghabiskan banyak waktu memikirkan hal-hal yang gak penting, dan seketika menangis. Kadang aku berpikir kalau aku memang belum pantas menginjakkan kaki di usia ini (17th). Harusnya aku bisa memilah masalah mana yang pertama ku selesaikan, atau masalah mana yang memang bisa kuselesaikan sendiri tanpa harus meminta bantuan orang lain, dan masalah mana yang TIDAK harus kutangisi lebih dulu. Tapi itu semua pembelajaran bukan ? Tahap yang akan menjadikan semuanya lebih baik lagi. Menjadikanku bangga menjadi seorang yang berumur 17thn, dan berjanji untuk tidak mudah menangis lagi. Bisakah aku berhenti bertumbuh di titik ini ? Agar semua tetap seperti ini.

Oh iya, hampir saja aku lupa. Maret ini memang betul" terberkati. Dari semua momen dari hari pertama sampai hari terakhir di bulan ini, hari ke sebelasnya memang betul" spektakuler. Aku hanya tidak sabar menunggu hari kesebelas di bulan april ini,
Welcome april, be the nice one

With love,
ipen

Komentar

Postingan Populer