Jika istrimu adalah seorang S.P (Sarjana Pertanian)
Dear Suamiku kelak.
Perkenalkan aku
adalah seorang lulusan sarjana pertanian. Mungkin kamu sudah melalui banyak
pertimbangan, hingga akhirnya memutuskan untuk memilih dan akan meminangku
menjadi istrimu. Tenang sayang, aku tidak akan membiarkan mindsetmu jatuh
seperti pemikiran orang pada umumnya. Mereka yang selalu membandingkan kami
dengan anak kedokteran yang lebih cantik, anak teknik yang lebih kuat dan anak
sosial yang lebih pintar berkata-kata. Tidak seperti mereka yang lebih sering
berinteraksi dengan manusia, kehidupanku tidak akan pernah jauh dari tanaman
(organisme diam).
Kerap sekali
orang memandang sepele terhadap pekerjaanku nanti. Kehidupanku yang tak pernah
jauh dari tanah, dan segala pupuk kandang akan membuat orang memandangku
sebelah mata. Aku berharap kamu akan selalu berada dipihakku. Aku membiakkan
organisme pengontrol siklus kehidupan semua manusia di bumi ini. Aku memberinya
nutrisi agar pertumbuhannya baik dan mampu memberi nuansa hijau pada kota kota
besar. Seperti Jakarta, kota metropolitan itu. Aku menangis ketika akan banyak
lahan pertanian yang dirusak untuk didirikan gedung gedung besar nan megah.
Aku termasuk
wanita yang menghabiskan waktuku lebih banyak untuk berkebun. Tanganku mungkin
akan terlihat kotor dan bau selama aku
melakukan pekerjaanku walaupun aku menggunakan sarung tangan. Di mejaku
akan sangat banyak tumpukan buku mengenai tanaman yang selalu kucari tau
bagaimana cara menyilangkannya, sehingga menghasilkan varietas tanaman baru
yang lebih bagus dan berdaya gizi yang tinggi. Kamu mungkin akan bosan
mendengar celotehku mengenai banyak petani gagal panen karena musim hujan yang
bekepanjangan, penyakit tanaman yang terkadang menyerang tiada henti, juga
hewan-hewan (Hama) pengganggu yang mengakibatkan persediaan lumbung padi sedikit,
serta mengharuskan Negara kita masih mengimpor beras. Tapi kamu harus tau,
semua itu karena aku peduli. Mungkin kamu pernah mendengar kalimat yang keluar
dari mulut Presiden Berbaju putih itu, kalau Negara ini akan mempertahankan
sistem ketahanan pangan Nasional, demi apapun sayang, bahagiaku tak karuan.
Aku adalah
wanita yang terbiasa hidup memburu waktu. Memadatkan langkah dari satu
laboratorium ke laboratorium lain. Kamu juga akan terbiasa melihat banyak
sekali bunga dan tanaman percobaanku di bagian taman rumah kita. Tenang sayang,
kalau nanti percobaanku ini berhasil dan menemukan varietas baru, bukan hanya
di Indonesia, di banyak Benua-pun ini akan dibiakkan. Bukan uang yang kucari,
tetapi rasa “ingin” dalam diriku yang selalu memburu. Aku akan mengajarkan pada
anak kita, kalau warisan paling berharga yang bisa diturunkan kepada anak cucu
kita adalah lingkungan yang sehat. Akan kuajarkan dia menanam pohon, dan
merawat tanaman dengan baik. Dengan itu dia akan lebih bisa menghargai sesuatu,
bahkan dalam skala yang kecil. Sebahagian dari kami ada yang akan bekerja di
Bandara, di bagian Karantina lebih tepatnya. Mereka yang akan melakukan
penyeleksian terhadap ekspor-impor makanan ke Negeri ini. Kamu tau untuk apa?
Agar tidak ada anak Negri yang mengkonsumsi makanan tidak sehat.
Kalau istrimu
adalah seorang Sarjana Pertanian, janganlah malu. Hanya kamu dan Tuhan yang
mengetahui kerja kerasnya. Yang perlu kamu lakukan adalah mendukungnya dan
mengatakan kalau pekerjaannya tidaklah serendah yang dipandang orang selama
ini. Ketika dia sedang berada di kebun percobaannya, usap keringatnya, temani
dia di suatu sore, katakan padanya, betapa bersyukurnya kamu menjadikannya
setengah bagian daripadamu. Kemudian peluklah dia, dan bisikkan kalau manusia
bisa bernafas baik karena ada tanaman yang senantiasa melancarkan siklus
pergantian oksigen di udara, kamu juga bisa hidup dengan baik karena ada dia
yang mengkalkulasikan kesehatan gizi makananmu dan anak-anakmu.
Jeannifer
Tambunan
Agroekoteknologi
– 2014 Universitas Brawijaya (soon to be a breeder)
sekarang udah berpikiran ke suami kelak ya, setahuku dulu pemikiran beda tentang perjalanan hidupmu
BalasHapusHahaha gak ada salah merencanakan sesuatu kan? People always change. I change became a person who I used to be, so do you, you change too, thats called growing up. selama tidak merugikan berbagai pihak, gak masalah hehe. jangan anonim ya :)
HapusBagus banget kak. semangat kakak \m/ sedih deh kalau2 kita calon sarjana pertanian ini dipandang rendah :(
BalasHapusBtw, breeder itu apa sih kak? Maklum masih beberapa bulan berkecimpung di pertanian :D
Jadi nanti di semester 3 ada mata kuliah pemuliaan tanaman. Nah nanti kamu tau sendiri kok. Makasih sebelumnya udah baca ya {} jangan anonim ya :)
Hapus😊
BalasHapus😊
BalasHapusDear seorang calon sarjana pertanian
BalasHapusMemang kaliaan tak sehebat anak kedokteran yang dapat menyelamatkan nyawa orang atau anak tehnik ya trkenal sebagai pejuang
Interaksi kalian dengan mahluk hidup yang berdiam itu membuatku terkadang berpikir apakah itu yang menyebabkan kalian sabar dalam kediaman kalian.
Memang kalian hebat dalam menjaga kelangsungan habitat manusia di bumi ini. Menjaga udara agar tetap bersih ,kualitas makanan bagi para penerus bangsa,percobaan percobaan demi kemakmuran bangsa dalam segi pertahanan pangan kedepan nya.
Namun terkadang ,aku beranggapan perilaku kalian hampir menjadi seperti tanaman.diam tanpa kata namun menyiratkan berbagai makna.
Mungkin kelak aku akan bangga akan kerja keras mu ,perhatian mu terhadap masa depan.namun aku berpikir,akan kah nanti aku tetap sabar dalam kesibukan dan diam mu seperti saat ini ??
Mungkin hanya Tuhan yang tahu
Pemuja anak pertanian baper ya wak?
BalasHapusEngga wak
BalasHapusBagus wak karya nya
Iya sih,, Anak mana dia ini ya
HapusKan ada di bio nya wak
Hapusterharu aku dek:) salam dari wanita S.P yaaa:))
BalasHapushahaha makasih kak udah baca. salam kembali dari calon S.P :D
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTema nya berbayar kah? Btw umur blogmu udah berapa lama?
BalasHapusSudah dari tahun 2010. Tidak berbayar.
HapusHmm lama juga. Dimonetisasi kah? Kalo iya boleh kasih tipsnya biar bisa?
Hapusenggak kok, hanya memilih dari tema yang tersedia aja.
HapusBukan temanya, maksud aku kalo blogmu ini, traffic (pengunjung) nya lumayan banyak. Kan bisa dibikin adsense nya, lumayan buat penghasilan sampingan,haha...
Hapuswah belum pernah kepikiran sih hehe terimakasih yaa
HapusHmm, iya sama sama. Sesama blogger, haha...
Hapus