Pak Aris

Surabaya, 31 Mei 2020

Aku pernah membaca artikel tentang 7 hal yang menjadi ketakutan terbesar manusia. Satu diantaranya adalah takut kehilangan. Salah satu kejadian yang akan menimbulkan perasaan kehilangan tersebut adalah perpisahan. I think I will never write this, but apparently I should. Dan ini akan menjadi kejadian paling menyedihkan yang aku alami dalam tahun ini.  

Aku ingin menceritakan tentang seseorang yang memiliki kontribusi besar dalam perjalananku setahun belakangan ini. Namanya Aris Wicaksono. Kami memanggilnya dengan sebutan pak Aris. Aku mengenalnya pertama sekali Februari, 2019. Ketika aku ditempatkan untuk orientasi masa kerja di Cabang Surabaya yang pada awalnya hanya 3 bulan. Long story short, aku kembali lagi ke Cabang Surabaya untuk mengikuti masa ikatan dinas dan ditempatkan di bawah kepemimpinan pak Aris. Sebuah kantor cabang pembantu Surabaya. And it has been a year today. 

What do you think he is be like?
Sejujurnya aku tidak tau hal apa yang akan kutuliskan disini tentangnya. Aku hanya sedang merasa sedih karena per tanggal 1 Juni nanti beliau akan di mutasi ke Bali. Banyak sekali kejadian baik yang aku lalui bersamanya. Orang yang membimbingku dan mengajariku banyak hal. Melindungiku ketika aku disalahkan, dan memberitahuku hal yang benar bila aku memang salah. We have been in the hard times these 3 months. Pressing dari atasan yang tiada henti. Keadaan perusahaan yang tidak kunjung membaik karena dampak Covid-19, yang mungkin juga menjadi salah satu penyebab beliau di mutasi. Tapi di keadaan seperti ini memang tidak saatnya jadi ajang untuk saling menyalahkan.

Kemarin, aku memberitahunya bahwa aku sangat sedih perihal kejadian ini. Kataku aku tidak siap untuk menghadapi kondisi yang berbeda. Katanya aku pasti dan harus bisa bertahan. 


So..

I lost my words.

See you when I see you Pak Aris.

I will really miss you.

and you know, I will survive.


Komentar

Postingan Populer