When you are loving

Ketika kamu sedang mencintai seseorang beberapa hal akan terasa semakin menyenangkan, namun beberapa hal justru sebaliknya. Akan ada saat dimana masalah yang sederhana akan berubah menjadi sangat kompleks, dan sulit untuk dicari jalan keluarnya. But there is always a way, eventhough we didn’t see it coming.


Dari sekian banyak berkat dari Tuhan yang kuterima sepanjang hidupku, bisa bekerja dan tinggal satu kota dengan Ghorby adalah hal yang paling aku syukuri. After almost 6th years in long distance relationship, we finally made it. Kami begitu bahagia, sangat bahagia. 


Semenjak hari itu semua tampak sangat menyenangkan dan mudah. Sampai kami lupa bahwa “euforia” yang sedang kami rasakan inipun tidak lama. Atau sebenarnya kami sama-sama tahu namun kami berusaha menutupinya, untuk sementara. Tetapi semakin kami berusaha untuk menutupinya, semakin hal ini menghantuiku.


Malam ini aku dan Ghorby terhanyut dalam sebuah diskusi yang lumayan serius. Cukup menguras emosi, dan tenaga. Sejujurnya aku sudah berusaha untuk mencerna dan meresponnya baik-baik, dengan kepala dingin. Walau yang terlihat mungkin tidak. Aku sangat marah pada keadaan. Rasanya seperti tidak adil jika hal yang sudah kuusahakan selama ini, mungkin akan menjauhkan kami lagi. Bukannya mencari solusi, aku yang cukup egois ini justru fokus pada kesedihanku sendiri dan tidak memikirkannya.


This is the way you do when you are loving

Ini yang akan kamu lakukan ketika kamu sedang mencintai.

Kamu akan mendoakannya untuk selalu melalui hari yang baik.

Kamu akan mendoakan kesehatannya.

Kamu akan mendoakan orang-orang disekitarnya.

Kamu akan mendoakan kesuksesannya.

Kamu akan sangat takut pada perpisahan dan kehilangan.


Maafkan aku karna sudah membuat semuanya semakin berat untuk kita lalui.


I know we’ll get through this, again.

Like we did before

Komentar

Postingan Populer