Selalu ada hal baik dari sebuah kejadian.
Let me tell you a story. As the other falk story, I'll start this story with "once upon a time" word.
"Once upon a time", di sebuah kota kecil dibagian barat German. Memasuki bulan Decembar, biasanya suhu akan meningkat, beratapkan salju, dekorasi merah dengan sedikit selingan hijau disetiap sudut ruangan.
Samar akan tercium bau bekas bakaran kayu dari perapian yang akan aktif digunakan sebagai penghangat ditengah musim dingin. Biskuit Jahe, Cokelat hangat akan menjadi kudapan yang paling dicari pada saat seperti ini.
Ada sekitar belasan orang saat itu. Diantaranya ada beberapa wanita berjaket tebal dan mengalungkan syal untuk menjaga suhu badan tidak mengecap dingin. Seorang wanita paruh baya dengan kaca mata minus yang bertengger dihidungnya menyediakan beberapa gelas coklat panas.
"Aku akan menceritakan sebuah lelucon" begitu ucap seorang lelaki bertopi kupluk hijau tua kehitaman, sambil meletakkan kembali segelas coklat panas yang sudah sempat diteguknya.
Dengan antusias dan sedikit gerakan badan dia menceritakan cerita rakyat jenaka itu.
Spontan semua yang ada diruangan itupun tertawa dan saling bertanya apakah cerita ini benar adanya atau tidak.
Kemudian beberapa saat kemudian dia menceritakan kembali cerita yang sama, alur yang sama, gerak yang sama, dan dengan ekspresi yang sama tentunya.
Beberapa diantara mereka masih tetap tertawa dan merasa lucu. Namun sebagiannya lagi hanya menatapnya penuh canda dan sedikit tersenyum simpul.
Setelah tawa mereda, dan mreka sibuk akan aktivitas mreka masing-masing lelaki itupun mencoba menceritakan kembali cerita yang sama dengan cerita yang sudah diulangnya 2kali selama 30menit terakhir.
Semua yang ada didalam ruangan itupun terdiam dan melihatnya terpaku. Salah seorang dari mreka bertanya "akankah kau mengulang cerita yang sama lagi?"
Akhirnya lelaki itu pun terdiam, dan duduk serta menyeduh kembali coklat panas yang tepat berada di depannya.
Dan mereka pun kembali dengan aktivitas mreka masing-masing. The end. That's how the story end."
Satu hal yang bisa kita dapat dari cerita ini adalah, kita tidak akan pernah bisa tertawa atau kagum bahagia terhadap hal yang sama. Sementara kita sering sekali menangisi kesedihan yang sama untuk berulang kali. Hidup memang tidak selalu menyuguhkan apa yang kita inginkan. Terkadang harapan tidak sejalan dengan realita, yang mana dari setiap kejadian itu kita diajarkan untuk lebih menerima dan berusaha melanjutkan hidup. Selalu ada sisi baik dari sebuah kejadian. Percayalah akan selalu ada pelangi dari Badan topan yang besar. Kesedihan hanyalah awal dari sebuah kebahagiaan baru.
Komentar
Posting Komentar