30 Hari Bercerita - Hidup untuk menjadi berkat

 




Hari ini aku bertemu dengan seseorang yang menjadi inspirasiku membuat tulisan ini. Mengawaliku untuk 30 Hari Bercerita di tahun 2022. Sedikit terlambat, but better late than never kalau kata orang-orang 😁

Kenapa beliau?
Entahlah, mungkin sudah memang takdirnya bertemu dengan beliau hari ini. Sebuah kebetulan. 
Mungkin juga beberapa dari kamu yang membaca ini, sudah mengenalnya. Kalau kamu satu daerah denganku kamu pasti mengenalnya. Ah bukan. Kalian yang dari luar daerah pun bisa jadi mengenalnya karena beliau sudah beberapa kali masuk televisi karena prestasi dan terobosan baru. Tapi hari ini kita tidak membahas tentangnya, melainkan tentang prinsip hidupnya.

Pertemuan hari ini sangat singkat. Tidak membicarakan hal-hal yang berat, meski beberapa hal yang terjadi di Kabupaten-ku akhir-akhir tidak masuk akal dan membingungkan. Tidak indah seperti Danau Toba.

Sedikit mengobrol dengan beliau siang ini ada beberapa hal yang membuatku berefleksi pada diriku sendiri. Katanya padaku “Hidup ini harus jadi berkat”. Tidak peduli dimana dan jadi apa posisimu, jadilah berkat untuk dirimu sendiri dan juga untuk orang lain.

Sering sekali aku selalu merasa sebenarnya apa tujuanku dalam menjalani hidup ini. Apakah semua berhenti ketika kita telah selesai mencapai apa yang kita inginkan?

Ternyata pencapaian terhadap diri sendiri adalah awal dari perjuangan kita untuk menyalurkan berkat lagi kepada orang lain. Karena pada dasarnya kita tidak bisa mengisi gelas orang lain ketika gelas kita sendiri kosong.

Seperti lagu yang sering dinyanyikan oleh dr. Terawan

Hidup ini adalah kesempatan

Hidup ini harus jadi berkat..



Sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi saya bertemu denganmu di hari minggu yang terberkati ini.

Terimakasih pak Rapidin Simbolon. 
Sumut jauh lebih luas pak dari Samosir 😁



Komentar

Postingan Populer