Penting untuk disampaikan.


Akhir-akhir ini lagi sering banget denger orang-orang yang ngebandingin dua jenis sosial media, Twitter dan Instagram. Ada yang merasa Instagram lebih baik, ada yang merasa twitter lebih menyenangkan, begitu juga dengan sebaliknya. Twitter adalah sebuah sosial media yang lebih tua dari Instagram bila dibandingkan dari tahun terbentuknya. Twitter 2006, dan Instagram 4 tahun setelahnya. Perkembangan jaman dan kemudahan dalam penggunaan teknologi membuat banyak pengguna Twitter sempat beralih ke Instagram. Instagram memang menyenangkan, fitur sosial media yang menghibur dengan media foto dan video yang bervariasi, sementara twitter adalah sosial media  yang memuat kutipan kurang dari 140 karakter (sebelum di upgrade) serta pembaharuan berita yang terjadi dengan sangat cepat dan up-to date. Yang bagiku sendiri, keduanya sama-sama ada plus-minus nya. Both are fun!

Twitter became my bestfriend since 2013. Dulu yang masih genar-gencarnya gunain aplikasi writelonger, twiterous, snaptweet hanya untuk buka twitter. Ngetweet sampai sebanyak-banyaknya, biar keliatan gaul :D Twitter memang memberi lingkungan yang sehat pada saat itu, hingga sekarang akupun masih merasakannya. 

Kalau Instagram, aku menggunakannya memang agak terlambat bila dibanginkan dengan orang-orang. Maklum dulu masih setia dengan BB. Belum bisa beralih ke android karena pada saat itu belum punya cukup tabungan untuk membeli HP baru wkwk, jadi belum bisa buka Instagram. Karena penasaran pake banget  bela-belain buka Instagram dari pc. Download bluestack hingga laptop stress dan lemot. What an experience :')

Sekarang, orang-orang pada sibuk membandingkan kedua sosial media ini. Yang untuk tujuan apa mereka membandingkannya aku sebenarnya kurang paham. Beberapa orang kembali ke Twitter dan menutup akun Instagram dengan alasan pengguna Instagram "tidak memberi lingkungan yang baik.", "sombong dan suka pamer". Beralih ke Twitter karena pengguna Twitter "lebih baik dan tidak suka nyinyir". Pengguna Twitter yang membela haknya, dan pengguna Instagram yang tidak mau kalah. Sudah beberapa bulan berlalu, namun timeline masih saja membahas hal yang sama.

I just dont get it clearly. Kenapa kita terlalu sering membuang waktu untuk melakukan hal yang tidak terlalu bermanfaat. Kenapa juga kita suka memperumit hal yang sebenarnya tidak perlu untuk dipermasalahkan and full of negativity

Jika kurang suka melihat sesuatu, then let yourself to not see it. We dont have to say bad words about something or someone if we dont like them/it. Sudah mulai gerah melihat komentar negatif para pengguna sosial media sekarang ini. Tentang bagaimana sebuah lingkungan memberi dampak yang baik atau tidak adalah tergantung bagaimana kamu dalam bersikap. 

Jadilah pengguna sosial media yang bijak.

Sudah ngopi belum?


Komentar

Postingan Populer