Stasiun Sidoarjo, 29 Oktober 2018.
Aku tidak pernah membayangkan sebelumnya hidupku akan menjadi seperti ini. Berpindah dari satu kota ke kota lain. Keluar dari zona yang dulunya sempat kulukis untukku sendiri.
Dulu bahkan aku tidak melihat ada garis halus atau petunjuk yang ditutupi awan, yang ternyata menjadi penyambung untuk banyak persimpangan yang mungkin akan kulalui.
Dan sekarang aku ada disini.
Berada disebuah jalan yang masih terlihat abu-abu. Melangkahkan kaki, melewati ruang baru yang masih terasa asing.
Masih menerka-nerka, ada kejutan apa lagi yang akan muncul dibalik pintu berwarna biru. Akankah dikemas dalam kotak berpita merah jambu, atau bingkisan roti yang meninggalkan senyum tulus. Atau.., sebuah kereta yang membawaku kembali pada lukisan lama yang belum usang termakan usia.
Apapun itu,
Terimakasih Tuhan, untuk setiap kesempatan yang Engkau berikan.
I am so ready with this new chapter of my life.
I sent you an email. I wish you'll reply it.
BalasHapus