Tentang Jakarta.


Hola, everyone. How was your day Mine is not really bad. Bahkan merasa bahagia dan sehat secara fisik dan emosional hehehe.

Tepat seminggu lebih dua hari aku tinggal di kota Jakarta. Dan tepat diwaktu yang bersamaan pula aku dipertemukan dengan 24 orang baru (25 termasuk aku) dari seluruh Indonesia yang setiap orangnya sangat menyenangkan.

P.S : Sebenarnya dari Sabang, hingga Sulawesi. Katanya sih dari Papua belum ada perekrutan.
Oke then..

Awalnya aku merasa ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sebuah proses adaptasi. Apalagi untuk manusia sepertiku, if you know what I mean. Karena hal yang terjadi padaku atau yang sedang kualami sekarang sangat jauh dari ekspektasiku sebelumnya. Aku tidak pernah membayangkan hidupku akan menjadi seperti ini. Dulu aku berencana akan tinggal di Jogja, setelah berpindah dari Malang. Ternyata tidak. Walau sempat down karena harus melewati beberapa hal yang memaksaku harus berdamai dengan keadaan untuk mengikhlaskan semuanya, dan menjalani hidup yang lebih realistis. And finally here I am now. Ternyata tidak sesulit yang dibayanganku selama ini. Sepertinya Tuhan menuntunku melewati setiap tahapnya.

Jakarta.
Seperti yang sudah kusebutkan sebelumnya. Aku tidak pernah berpikir atau bahkan merencanakan akan tinggal di kotamu ini untuk beberapa hari. But I have to, mau tidak mau. Setidaknya untuk beberapa bulan kedepan. You changed my life so far. Banyak sekali kebiasaan-kebiasaaan yang harus kuhilangkan. Harus menjadi terbiasa dan menjadi biasa secepat mungkin. Menjadi telaten dan masih banyak hal yang memberiku banyak pelajaran. Mungkin ini memang agak sedikit membuatku kewalahan untuk beradaptasi dengan tempat dan lingkungan yang baru, tetapi ternyata kondisi seperti ini memberi tantangan baru untuk jiwa yang sempat vakum untuk beberapa saat.

Aku sempat menjadi khawatir karena hal-hal yang menakutiku. Seperti bertarung ditengah lautan manusia. Akan memasuki rutinitas yang membosankan. Panas, macet dan sumuknya kotamu ini.

Kemudian aku harus bangun pukul 5 pagi dan membereskan beberapa hal untuk kegiatan yang akan kulakukan seharian.  Mandi, bersiap-siap, berangkat pukul setengah 7, dan akan kembali ke kost pukul 8 malam terkadang hingga jam 10. Aku harus menggunakan sepatu dengan hills yang minimal 3 cm. Karena aku adalah pengguna flatshoes kemana-mana, jadi perubahan ini benar-benar membuatku memutar otak untuk melakukannya. Sebenarnya melelahkan, sangat melelahkan. Namun satu-dua hal, orang-orang yang kutemui disini membuatku merasa nyaman, untuk tidak merasakan kelelahan dan tidak memperhitungkan waktu yang berjalan dengan cepat. Senin hingga sabtu. Sabtu akan menjadi waktu untuk berhibernasi, dan minggu untuk me-recharge  kembali energi yang sudah dikuras. Sebuah rutinitas yang ternyata tidak membosakan, tetapi memberiku pelajaran berbeda setiap harinya.

Apalagi sekarang Jakarta sedang berada dalam musim penghujan. Lagi sejuk-sejuknya, dan adem. Kadang hujan deras, atau sekedar rintik yang menciptakan rindu.

Sekarang aku akan berencana untuk menarik kembali kata-kataku tentang Jakarta. Mungkin aku akan tinggal disini untuk satu periode dalam kehidupanku. Sebelumnya terimakasih sudah menyambutku dengan baik disini. Terimakasih sudah mempertemukanku dengan manusia baik disini, dan yang akan aku temui nantinya. Juga untuk pelajaran yang akan membuatku menjadi lebih baik setiap harinya. Cant thank enough for everything that you give to me

Dari sebuah kamar kost di bagian pusat kota, dengan segelas susu hangat dan biskuit superco didalam toples.

Selamat malam, Jakarta.

Komentar

Postingan Populer