30 Hari Bercerita - My Life Before 24

Akhirnya sampai juga di penghujung 30 Hari Bercerita di 2021. Seperti tahun-tahun sebelumnya, aku tidak bisa benar-benar menyelesaikannya. Apalagi tahun ini banyak bolosnya dibanding tahun kemarin hehe. But thats fine, we’ll make it better next year (hopefully).

Kemarin adalah ulangtahunku yang 24 tahun (wow!). Tahun ini agak berbeda. Tidak ada perayaan, tidak ada jabat tangan dan tidak ada nyanyian tiup lilin. Karena aku masih harus isoman sampai hari ke 14 setelah dinyatakan negatif Covid pada tanggal 16 Januari kemarin. Puji Tuhan. Walau di hari ini aku meminta Ghorby membelikanku kue ulangtahun, dan meniup lilin sendirian. Aku tidak terlalu banyak meminta di usia yang baru ini. Bagiku kesehatan dan kebahagiaan menjadi fokus hidupku ditahun-tahun yang akan aku lalui berikutnya. Tuhan baik masih memberikanku kehidupan dan kesehatan sampai sekarang. Terpujilah namaNya.

Apa yang terjadi dihidupku setahun belakangan ini memberi banyak sekali pelajaran yang mungkin dalam fase kehidupanku sebelumnya tidak kutemukan.

Dimulai dari aku yang menjadi pernah mengeliling kota Surabaya dengan sepeda motor dan berkendara sendirian. Yang sebelumnya, aku bahkan tidak berani karena belum memiliki SIM. Jika ada polisi lalu lintas yang membaca ini maafkan aku, aku sudah tidak melakukannya kok, peace. 

Aku yang menjalankan 2 sampai 3 fungsi pekerjaan di kantor ketika awal pandemi banyak jabatan yang dikosongkan. Aku yang akhirnya pulang ke rumah setelah setahun lebih tidak pulang untuk menghadiri pernikahan saudaraku yang kedua. Dan harus mengerjakan psikotes tahap awal di bandara untuk lamaran pekerjaan yang amat terburu-buru dan tanpa persiapan karena undangan tesnya dihari yang sama dengan jadwal penerbanganku. Bukan sesuatu yang kusesalkan, karena kata Bapak kalau jodoh, ya pasti ketemu gimanapun jalannya. Kemudian, aku yang harus pindah kos untuk yang ke 3 kalinya karena dimutasi kesana-sini. 

Dan kemudian terinfeksi positif untuk Covid. Berita yang cukup mengagetkan diakhir tahun dan cukup membuat stress. Sakit fisiknya sakit, tapi tidak lama. Yang susah disembuhkan adalah mental yang sudah down duluan huhu. Hikmahnya aku jadi belajar untuk memasak. I made my first rendang 3 days ago! And I am so proud. Makan kesukaan ku yang sedari dulu kudambakan untuk bisa memasaknya. Terimakasih untuk video tutorial memasak di youtube dan bumbu instan yang membuatku bisa merealisasikannya.

What a year. Blessings days.

Terimakasih Tuhan untuk semua waktu dan hari-hari berharga yang kulalui.

Ajarkan aku untuk selalu bisa merasakan berkat daripadamu dan senantiasa mengucap syukur.

Aku sungguh tidak takut melalui apapun yang akan terjadi didepanku, karena aku senantiasa bersamaMu.


Sampai jumpa lagi tahun depan, 30 Hari Bercerita.

30 Hari pertamaku di tahun ini cukup mengesankan. Aku berharap hari-hari kedepannya yang mengikutiku disepanjang tahun ini tidak kalah asik.


See you, when I see you.

Sayonara!



Komentar

Postingan Populer