30 Hari Bercerita
Aku pernah menonton sebuah film melalui salah satu situs live streaming di
internet. Judul filmnya adalah Hidden Figure. Merupakan
jenis film fiksi sejarah yang dirilis tahun 2016. Film ini menceritakan tentang
kisah perjuangan tiga orang wanita Afrika-Amerika yang bekerja dibalik
suksesnya sebuah penelitian terbesar yang dilakukan oleh NASA, yaitu untuk membuat seorang manusia pertama berhasil pergi mengorbit ke
luar angkasa dan kembali ke bumi dengan selamat. Wanita-wanita
tersebut tersembunyikan oleh status sosial mereka, di masa yang masih kental
oleh prejudice masalah warna kulit di Amerika. Tidak cukup hanya sekali,
beberapa kali mengalami kegagalan untuk menemukan titik keluar dari perhitungan
matematika yang mereka coba pecahkan.
Film ini mengajarkan banyak hal. Aku ingin seperti
mereka. Maksudku, bisa survive dikondisi banyak sekali tekanan
dari berbagai pihak, bahkan dari orang terdekat. Aku ingin seperti mereka, yang
menjadi inspirasi banyak orang.
Tapi aku tidak ingin membahas mengenai film ini sekarang. Tentu aku sangat
menyukai film ini. Hingga ingin menuliskannya melalui buku adaptasinya dan
mengenali tokohnya satu- per-satu. Ketika hendak menuliskannya, film ini
membuatku teringat pada sesuatu. Aku teringat sebuah kegiatan menulis yang
kulihat di akun media instagramku beberapa waktu lalu. Namanya @30haribercerita.
30 hari bercerita adalah sebuah akun sosial media yang
melakukan semacam budaya untuk menuliskan cerita atau apapun
(entah puisi, tulisan random) apapun.. bebas selama 30 hari pertama
di awal tahun. Menurutku ini sangat menarik dan baik untuk dilakukan. Jadi
kegiatan ini sudah dimulai dari tanggal 1 January 2018 kemarin, hingga hari ini
tanggal 30 January 2018. Maka sebagai akhir dari kegiatan ini mereka
memilih judul yang spesifik, yakni ‘titik’. Tanda baca ‘titik’ mungkin sudah
tidak asing lagi bagi kita. Entah memiliki makna sebagai sebuah akhir ataupun
sesuatu yang memiliki keberlanjutan itu tergantung dari perspektif kita
masing-masing.
Aku begitu tertarik dengan kegiatan ini. Dan merasa
agak sedikit menyesal karena tidak mengikutinya dari awal. Maka untuk
mengurangi rasa penyesalanku, aku memutuskan untuk menuliskannya dihari ke 30.
Mungkin lebih ke bercerita setelah 30 hari kali ya :D
Kemarin
adalah ulangtahunku yang ke 21, tepatnya tanggal 29 January. Ini adalah
perayaan ulangtahun yang kulalui untuk pertama kalinya di kota Malang,
sementara aku sudah tinggal kurang lebih 3 tahun disini (4 tahun, September
nanti). Tahun pertama, aku merayakannya di kota Bandung dirumah saudara (adik
dari Bapakku), kedua di rumah (Pangururan), kemudian di Jogja, dan baru tahun
ini di Malang. Rasanya ya.. sama seperti ulangtahun orang-orang kebanyakan pada
umumnya. Seru, ya seru. Bahagia, ya jelas bahagia dong. Lagipula, aku bukan
termasuk orang yang terlalu mengistimewakan satu hari tertentu. Karena pada
dasarnya semua hari itu sama. Maka dengan tidak ada ekspektasi apa-apa untuk
hari itu, semua terlalui dengan baik.
Kembali ke tahun-tahun sebelumnya. Untuk segala sesuatu yang dipunya, diraih
dan dirasakan tentunya harus disyukuri. Puji Tuhan. Pertambahan usia bukan
seolah-olah menambahkan satu poin dibelakang umur, juga bukan supaya terlihat
‘tua’ dan dewasa. Bertambah hari, bertambah usia, bertambah pula tanggung jawab
yang harus dicapai dan menjadikan diri sendiri untuk mencapai versi terbaiknya.
Mengutip ucapan dari Mary Jackson, salah satu wanita
yang menjadi pemeran utama dalam film Hidden Figure, she said “Every time we get a chance to get ahead they move the
finish line. Every time.“ Itu bukan semata-mata ungkapan
bagi kita untuk menyerah ketika sesuatu yang kita inginkan sangat sulit untuk
digapai. Justru ini adalah tanda bahwa, we just cant give up for
something that we really want. Selalu ada jalan, sesuatu tidak akan
berakhir begitu saja. Karena berakhirnya sesuatu adalah tanda untuk memulai
sesuatu yang baru lagi. Sesuatu yang baru, dan yang lebih hebat.
30 January, pamit untuk hari ini.
Thankyou
for brought me here, to my after twenty’s life.
Titik bukanlah akhir. Titik adalah tanda bahwa sesuatu yang baru harus segera
dimulai.
Sampai
jumpa di 30 hari pertama tahun depan.
Happy birthday
BalasHapusThankyou!
Hapus