Bercerita kepada Neptun.
Dear Neptunus, Dewa Laut
Aku tidak merasa baik-baik saja akhir-akhir ini. Rasanya banyak sekali hal-hal yang memenuhi pikiranku. Sampai tidak tahu mau memikirkan yang mana dulu.
Katanya kalau sudah dewasa, semua akan terasa lebih rumit.
Sepertinya itu benar.
Aku sampai lupa cara bahagia yang sederhana itu bagaimana.
Aku tidak bisa berpikir.
Aku tidak bisa mengerti lagi hal-hal yang seharusnya tidak untuk dipermasalahkan.
Mengapa menjadi dewasa itu se-menyebalkan ini ya?
Aku melakukan kesalahan yang menyakiti orang-orang yang kusayangi.
Aku mementingkan ego diatas semuanya.
Aku marah.
Namun
Aku mengaku salah.
Aku ingin hidup sepertimu, Dewa Laut.
Aku ingin sepertimu.
Bertahan ditengah topan.
Menerima hujan dan badai.
Tapi tetap menyimpan biru yang menenangkan hati.
Aku ingin hidup sepertimu.
Bersama angin yang selalu menyuarakan ombakmu.
Tidak peduli entah matahari terik, atau malam kelam yang menemani.
Kau tetap saja memikat hati.
Komentar
Posting Komentar